masalah yang berkenaan dengan: (1) jasmani dan kesehatan, (2) diri pribadi, (3) siswa yang terkena masalah saja tetapi kepada semua siswa-siswa yang ada didalam sekolah tersebut.
C. Bimbingan Pribadi. Bimbingan pribadi merupakan batuan yang diberikan kepada siswa untuk embangun hidup pribadinya, seperti motivasi, persepsi tentang diri, gaya hidup, perkembangan nilai-nilai moral / agama dan sosial dalam diri, kemampuan mengerti dan menerima diri orang lain, serta membantunya untuk memecahkan masalah pribadi yang ditemuinya.
siswa dalam rangka upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan. Pada ayat 2 : bimbingan diberikan oleh guru pembimbing.( Prayitno, 2001:5) Bimbingan sesuai pasal 27 di atas bertujuan untuk membantu peserta didik dalam menemukan pribadi, mengenal lingkungan serta merencanakan masa depan.
DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PRIBADI SISWA Egy Novita Fitri1, Marjohan2 12 Universitas Negeri Padang Abstratc 58 30.20 95 49.47 30 15.62 7 3.64 Motivasi dalam belajar 99 41.25 132 55.00 9 3.75 0 0 Cara-cara belajar yang baik 76 31.66 145 60.41 17 7.80 2 0.83
1. Konselor membahas pertemuan lanjutan dengan konseli Tindak Lanjut Konseling 2. Konseli diminta untuk berdiskusi dengan ayah dan ibunya dan meminta maaf f LAPORAN VERBATIM KONSELING INDIVIDU A. Identitas Konseli Nama : Herman (Samaran) Kelas : IX-A Sekolah : SMP Negeri 22 Surabaya B. Sinopsis Herman adalah siswa kelas IX-A, di SMP Negeri 22
Terhadap masalah pribadi dan keluarga, guru menangani masalah menggunakan konseling pribadi dan bekerjasama dengan orang tua melalui home visit atau merefer masalah kepada ahlinya jika masalah siswa tidak dapat ditangani oleh guru. Guru menjalankan fungsi pemahaman dan perbaikan; yaitu
d1Es. 121 445 423 180 129 149 349 124 73
30 contoh masalah pribadi siswa