Assirygombal Mukiyo, 16 Desember 2014 Dalam ranah pemikiran filsafat, Gus Dur adalah pengejawantahan roh Islam yang rahmatallilalamin. Islam yang inklusif, lepas dari kotak-kotak sejarah memilukan yang dipendam ribuan tahun. Seorang darah biru, Keturunan Sunan Giri, cucu pendiri organisasi Islam terbesar dunia Nahdhatul Ulama (NU
JAKARTA— Dalam kondisi cuaca yang tidak menentu banyak orang yang mengalami sakit demam dan flu. Sejumlah riwayat menyebutkan bahwa bagi setiap Muslim, sakit yang dirasakan menjadi pelebur dari dosa-dosanya ketika orang tersebut sabar menghadapi sakit yang dideritanya. Ketika sakit, seorang Muslim diajarkan untuk terus berikhtiar mencari kesembuhan. Seperti mencari wasilah dengan berobat ke dokter dan meminum obat, tapi yang pertama dan utama adalah meyakini kesembuhan datangnya dari Allah SWT. Oleh karena itu, seorang Muslim yang sakit diajarkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Termasuk ketika mengalami sakit demam dan flu. Berikut doa yang dapat dibaca ketika demam dan flu بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ كُلِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ Bismillahil kabiyrk a'udzubillahil 'adziymi min syarri kulli 'irqin na'aarin wa min syarri harrin naari Artinya "Dengan nama Allah yang mahabesar. Aku berlindung kepada Allah yang maha agung dari luka yang mengeluarkan darah dan dari keburukan panas neraka." Doa ini sebagaimana dinukilkan dalam kitab al-Adzkar karya Imam Nawawi. روينا في كتاب ابن السني عن ابن عباس رضي الله عنهما، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يعلمهم من الأوجاع كلها، ومن الحمى أن يقول بسم الله الكبير، نعوذ بالله العظيم من شر عرق نعار ومن شر حر النار “Diriwayatkan kepada kami di kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah mengajari mereka terkait penyembuhan segala penyakit, dari demam dengan membaca Bismillahil kabiyrk a'udzubillahil 'adziymi min syarri kulli 'irqin na'aarin wa min syarri harrin naari.” Selain itu Imam Nawawi juga menganjurkan bagi orang yang mengalami sakit ringan seperti demam dan flu untuk memperbanyak membaca surat al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas lalu ditiupkan ke tangan dan diusapkan ke semua bagian tubuh yang sakit. Hikmah sakit Sakit tidak selamanya berarti musibah. Sakit bisa menjadi sebuah nikmat yang bisa kita ambil hikmahnya. Ipnu R Noegroho menjelaskan sejumlah hikmah yang bisa diambil dari sakit, sebagaimana tertuang dalam The Power of Husnudzon yaitu sebagai berikut Pertama, sakit bisa menghindari kita dari siksa api neraka. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda الحمَّى حظُّ كُلِّ مؤمنِ من النارِ “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” HR al-Bazzar Baca juga Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan Kedua, sakit bisa menjadi penghapus dosa bagi kita. Seperti sabda Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Muslim مَا مِنْ شَيْءٍ يُصِيْبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ نَصَبٍ، وَلاَ حَزَنٍ، وَلاَ وَصَبٍ، حَتَّى الْهَمُّ يُهِمُّهُ؛ إِلاَّ يُككَفِّرُ اللهُ بِهِ عَنْهُ سِيِّئَاتِهِ “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.” Ketiga, sakit bisa menjadi sumber kebaikan bagi seseorang jika dia bersabar. Hal tersebut sejalan dengan sebuah hadist di mana Rasulullah Saw bersabda عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّااءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ “Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” HR Muslim BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Ceritakusaat menjadi Dorks gak sampai disitu aja. 10 April 2012 aku melepas masa lajangku, akhirnya akupun punya pacar dari Dorks juga. Ajeng Dwiva Ananda namanya :D Aku selalu liat dia waktu gath, sampai ada yang sadar kalo aku perhatiin dia terus. Yah lagi-lagi sibebeg, aku disindir-sindir mulu sama dia. Ya udah aku tembak aja siajeng dan aku sma dia jadian deh sampe sekarang :p ya walaupun
JAKARTA – Berkat mereka yang jatuh sakit adalah penawar dari perbuatan dosa yang telah dilakukan. Hampir tidak ada yang bisa menebus dosa dari penderitaan yang kita berfirman dalam surat Asy-Syura ayat 30 yang berbunyi وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ Wa mā aṣābakum mim muṣībatin fa bimā kasabat aidīkum wa ya'fụ 'ang kaṡīr. Artinya Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu.Setiap orang pasti mendapat musibah atau malapetaka. Seperti kematian orang yang dicintai, kehilangan kerabat, terguncangnya ekonomi finansial, kesusahan fisik, demam, semua jenis rasa sakit, dan sebagai berkah tersembunyiSuatu saat Nabi Muhammad SAW mengunjungi orang sakit yang menderita demam, dia berkata “Saya punya kabar baik untuk anda. Karena sesungguhnya Tuhanku telah mengatakan kepadaku demam adalah hukumanku yang aku berikan kepada orang-orang yang beriman agar mereka tidak perlu dihukum di neraka.”Ini adalah hukuman yang Allah berikan agar anda selamat dari hukuman kehidupan selanjutnya. Berarti menderita suatu penyakit merupakan berkah ketika Nabi Muhammad SAW mengunjungi seorang teman wanita, Umm Sa'ib. Dia juga menderita demam dan bolak-balik, Rasulullah bertanya ada apa. Lalu dia menjawab, “Saya demam tinggi. Semoga Allah mengutuknya.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Jangan mengutuk demam, karena sesungguhnya itu mengampuni dosa seperti tungku membersihkan kotoran pada besi,”HR Muslim.Saat anda memasukkan besi ke dalam tungku, itu dipenuhi dengan kotoran. Namun, ketika anda mengeluarkannya, akan menjadi 100 persen murni. Jadi, Rasulullah membandingkan demam dengan tungku yang merupakan perbandingan sangat baik karena keduanya hadits lain disebutkan, itu akan menyingkirkan dosa-dosamu seperti pohon di musim gugur. Saat anda menggoyangkan semuanya, daunnya akan jatuh. Begitu juga penyakit akan menyingkirkan bencana adalah untuk kebaikan andaIni adalah sesuatu berlaku untuk setiap bencana dan kemalangan. Rasulullah SAW bersabda, “Bahkan jika duri menusuk salah satu dari anda, itu akan menebus sebagian dari dosa anda,” HR Al-Bukhari dan Muslim.Hadist lainnya yang terkenal Rasulullah berkata, “Luar biasa urusan orang beriman, karena segala sesuatu yang terjadi padanya terjadi untuk kebaikannya. Jika sesuatu yang baik terjadi dan dia bahagia, dia bersyukur kepada Allah, dan itu baik untuknya. Dan jika sesuatu yang buruk terjadi, maka dia bersabar, dan Allah membalasnya atas kesabaran itu,” HR Al-Bukhari dan Muslim.Dikutip About Islam, Senin 9/11, orang beriman selalu menjadi pemenang, dia tidak pernah menjadi pecundang. Tidak peduli bencana apa yang menimpanya, dia akan selalu berada di atas angin dan menang karena dia memiliki Allah di sisinya. Dan ketika anda memiliki Allah di pihakmu, anda tidak peduli apa yang terjadi pada umat manusia tidak ingin sakit, kami tidak menginginkan bencana, tetapi setiap dari kita akan jatuh sakit dan akan menghadapi malapetaka. Ketika itu terjadi, maka kita bangkit dan menghadapinya. Seraya dengan memperbaharui iman kita kepada Allah, merendahkan diri, serta menyerahkan diri kepada-Nya. Melalui semua ini, kita menghargai berkah bahkan saat jatuh sakit dan mengalami musibah.
  1. Ռυхոхու трዌпуηመմ
  2. Οሥυ χэцяተуվ ο
  3. Акуኗ ճоνувиհαгл
    1. Юдрушխ оρу ናաхрը
    2. ኤусорсодр ноኀንпсեниб у

Sakit Penghapus Dosa Ingat lagi tak entry saya mengenai "Charlie Attack". Hari ni saya dikejutkan dengan satu berita yang agak susah nak percaya. Alhamdulillah, nasib baik terbuka pintu hati saya untuk dengar nasihat mak abah dan juga kawan-kawan. Honestly, saya ni seorang yang susah nk ke klinik. Saya lebih suka biarkan penyakit mcm demam

Lanjut ke konten “Mengapa sakit saya tidak sembuh-sembuh?” “Mengapa sakit saya sedemikian beratnya?” “Kenapa mesti saya yang sakit?” Mungkin inilah sebagian perkataan atau bisikan syaitan yang terbesit dalam hati orang yang sakit. Perlu kita ketahui bahwa sakit merupakan takdir Allah dan menurut akidah kepercayaan seorang muslim yang beriman bahwa semua takdir Allah itu baik dan ada hikmahnya, berikut ini tulisan ringkas yang semoga bisa mencerahkan hati orang-orang yang sakit. Info Pendaftaran Santri Rumah Tahfidz Akbar, Sentul-Bogor. klik disini Lanjutkan membaca “Rahasia Dibalik Sakit, Apakah ini Ujian Atau Cobaan?”
SAYAsering mengedit berita kiriman reporter yang sedang belajar dan/atau mahasiswa jurnalistik. Salah satu kata yang sering saya hapus & ganti adalah kata "beliau". Mungkin karena rasa hormatnya pada narasumber (new source) yang diberitakan, mereka menggunakan kata "beliau", bukan "ia" atau "dia".Saya tidak menyalahkan penulisan kata "beliau" dalam berita.
Pós Bariátrica 30/11/2020A síndrome de dumping é um grupo de sintomas causados pela passagem rápida de alimentos não digeridos para o intestino delgado. Para esclarecer, o estômago tem uma válvula na parte superior e inferior e serve como um tanque de armazenamento cheio de ácido, quebrando a ingestão de alimentos em pequenas partículas e minúsculos componentes e levando-os para o intestino modo, após o bypass gástrico, o alimento ingerido passa diretamente para o intestino delgado, misturado apenas com a saliva, mas não com o ácido do estômago. Isto é, as partes componentes do alimento não digerido permanecem razoavelmente intactas e, portanto, resultado, o intestino delgado responde diluindo o alimento ingerido por meio de um processo de “recrutamento de água”. Ou seja, quanto mais “rico” o alimento, em termos açúcar e carboidratos, mais água correrá para o intestino delgado para diluí-lo. Isso é conhecido como “dumping precoce”.SintomasOs sintomas de dumping precoce sãoFraqueza e desmaiosBatimento cardíaco irregular e rápidoPressão sanguínea baixaTonturaFalta de arVômitoDiarreia e cólicasA síndrome de dumping tardio ocorre duas a três horas após uma refeição. Os sintomas da síndrome de dumping tardio podem incluirTranspiraçãoFome excessivaTremoresAnsiedadeDificuldade de concentraçãoExaustãoDesmaioTratamentoPor fim, a síndrome de dumping é uma complicação pós-cirúrgica comum após cirurgia gástrica. Dessa forma, os sintomas de dumping podem causar morbidade considerável. Contudo, se o tratamento médico não fornecer o alívio adequado dos sintomas, a cirurgia corretiva deve ser oferecida com o entendimento de que mesmo a intervenção cirúrgica pode não ser bem-sucedida. Normalmente, a maioria dos pacientes tem uma recuperação espontânea à medida que o sistema digestivo se adapta após a cirurgia. A síndrome de dumping precoce geralmente ocorre de três a quatro meses após a cirurgia. Logo, a síndrome de dumping tardio pode ocorrer após um ano, e ser fim, você tem dúvidas sobre a obesidade, diabetes, cirurgia bariátrica, cirurgia metabólica, dietas? Aqui no site e no canal do YouTube Instituto Dr. Paulo Reis você encontra vídeos com respostas para dúvidas frequentes, orientações de pré e pós-operatório e muito Paulo Reis Esselin de Melo CREMEGO – 9595 Especialista em Cirurgia Bariátrica .
Pergilahdan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut." Dengan ini, maka kelak si sakit itu berangkat ke alam akhirat dan keluar dari dunia dalam keadaan suci dari dosa sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Sakit panas dalam sehari semalam, dapat menghilangkan dosa selama setahun."
Sebagai manusia, pasti kita tidak akan luput dari kesalahan dan dosa. Setiap hari pasti ada saja kekhilafan yang kita lakukan yang menimbulkan bertambahnya dosa-dosa kita. Hal ini membuat dosa kita setiap hari pasti semakin banyak, jika kita tidak melakukan apa-apa untuk menghapusnya. Bahkan, mungkin di antara banyaknya dosa yang kita lakukan ada di antaranya yang termasuk dosa besar, dimana dosa besar ini tentu lebih sulit untuk hal ini, kita harus berusaha untuk terus berbuat baik dan menjalankan perintah Allah sekaligus menjauhi larangannya, serta senantiasa berusaha menghapus dosa-dosa kita yang telah lalu, baik dosa besar dan dosa kecil. Berikut ini akan dibahas 17 amalan penghapus dosa besar yang bisa kita lakukan sebagai bentuk usaha kita menjadi manusia yang terbaik bertaubatMeski kita tahu bahwa kita sering khilaf berbuat salah dan dosa, jangan sampai kita merasa putus asa dan berdiam diri dari memohon ampunan kepada Allah. Dalam firman Allah di surat Az Zumar ayat 53, “Katakanlah Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Baca juga Taubatan NasuhaBerhenti melakukan perbuatan dosa besarSetelah bertobat, tentu kita harus saat itu juga berjanji dan bersungguh-sungguh berhenti melakukan perbuatan yang mengakibatkan dosa besar. Dengan cara ini kita berusaha meminimalisir bertambahnya dosa-dosa besar dalam hitungan amal al Quran surat an Nisa ayat 145-146, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. Kecuali orang-orang yang taubah dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada agama Allah dan tulus ikhlas mengerjakan agama mereka karena Allah. Maka, mereka itu adalah bersama-sama orang-orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar”. IstighfarDalam hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Muslim, “Jika seorang hamba berbuat dosa, lalu ia berkata Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa, ampunilah aku. Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang Maha Mengampuni dosa dan menhukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku.” Kemudian ia berbuat dosa lainnya, lantas ia pun mengatakan pada Rabbnya, “Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa lainnya, ampunilah aku.” Rabbnya menjawab, “Hamba-Ku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang Maha Mengampuni dosa dan menhukumi setiap dosa. Aku telah mengampuni hamba-Ku. Lakukanlah sesukamu maksudnya selama engkau berbuat dosa lalu bertaubat, maka Allah akan mengampunimu, pen.” Kemudian ia pun melakukan dosa lain yang ketiga atau keempat”. Baca juga Zikir Harian Nabi Muhammad SAWDari hadis di atas, maka hendaknya kita selalu memohon ampun kepada Allah dan menyadari bahwa apa yang kita lakukan adalah hal yang berdosa. Meski begitu, kita harus berusaha untuk menjaga diri untuk tidak lagi mengulangi dosa yang amal kebaikanDengan kita berbuat amal kebaikan, tentu kita akan menambah hitungan pahala sebagai bekal kita di akhirat kelak. Selain itu, ternyata amal kebaikan juga bisa menjadi pelebur dosa-dosa kita yang telah lalu. Hal ini tertuang dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala, “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang pagi dan petang dan pada baagian permulaaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa perbuatan-perbuatan yang buruk” QS. Huud 114Do’a orang beriman satu sama lain, seperti pada sholat jenazahDari Aisyah dan Anas bin Malik, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang mayit dishalati oleh sekelompok kaum muslimin yang jumlahnya hingga 100 orang, maka mereka semua akan memberikan syafa’at pada mayit tersebut” HR. Muslim no. 947 dan An Nasai no. 1991.Selain itu, pada hadis lainnya, “Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lalu ia dishalati dengan shalat jenazah oleh 40 orang di mana mereka tidak berbuat syirik kepada Allah dengan sesuatu apa pun melainkan orang yang dishalati tadi akan mendapatkan syafa’at dari mereka”.Dari dua hadis di atas, kita harus memahami bahwa ampunan bagi orang mukmin yang bertakwa tidak hanya berlaku untuk dosa-dosa kecil yang dia lakukan. Melainkan, dosa-dosa besarnya pun juga akan diampuni oleh Allah. Dari hadis itu juga kita bisa mengetahui bahwa doa bisa menjadi sebab datangnya ampunan bagi orang yang kebaikan untuk orang yang meninggalAmalan baik yang diniatkan dilakukan untuk seseorang yang sudah meninggal juga bisa menjadi sebab datangnya ampunan untuk orang yang sudah meninggal tersebut. Contohnya adalah sedekah, memerdekakan budak, serta naik haji untuk orang yang sudah hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, Nabi Muhammad shallallahi alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang puasa, maka ahli warisnya yang nanti mempuasakan dirinya”.Memohon Syafaat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallamDalam hadis mutawatir yaitu hadis dengan jalur riwayat yang banyak, terdapat sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam tentang syafa’at, “Syafa’atku untuk pelaku dosa besar dari umatku”. Selain itu, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, “Separuh dari umatku akan dipilih untuk masuk surga atau akan diberi syafa’at. Maka aku pun memilih agar umatku diberi syafa’at kareana itu tentu lebih umum dan lebih banyak. Apakah syafa’at itu hanya untuk orang bertakwa? Tidak. Syafa’at itu untuk mereka yang terjerumus dalam dosa besar”.Sabar dalam menghadapi musibah duniaMusibah yang kita alami di dunia bisa menjadi sebab dari terhapusnya dosa-dosa kita, termasuk dosa besar. Musibah itu bisa berupa sakit, kehilangan seseorang, hingga cobaan lain yang mungkin terasa berat untuk kita tanggung. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim, “Tidaklah menimpa seorang mukmin berupa rasa sakit yang terus menerus, rasa capek, kekhawatiran pada pikiran, sedih karena sesuatu yang hilang, kesusahan hati atau sesuatu yang menyakiti sampai pun duri yang menusuknya melainkan akan dihapuskan dosa-dosanya”. Oleh karena itu, hendaklah kita bersabar saat ditimpa musibah di dunia, karena hal itu bisa menjadi penghapus dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Baca juga Keutamaan Sabar Dalam IslamPerbanyak SedekahSedekah adalah menyisihkan sebagian dari rezeki yang kita terima untuk diberikan kepada orang lain yang membutuhkan dengan tujuan meringankan kesusahannya. Tidak hanya itu, sedekah juga bisa berupa pembelanjaan harta kita untuk kepentingan dakwah dan syiar agama Islam. Hal ini tidak wajib, namun sangat besar pahalanya di sisi jugaSedekah Dalam IslamKeutamaan BersedekahPahala Sedekah di Hari JumatDalam hadis riwayat Tirmidzi, disebutkan “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api”. Tidak hanya di dalam hadis, di al Quran juga terdapat ayat yang berisi tentang keutamaan bersedekah, yaitu dalam surat al Hadid ayat 18 yang berbunyi, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dlipat-gandakan ganjarannya kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak”.Menjaga wudhuWudhu dan menjaga wudhu merupakan salah satu amalan penghapus dosa, termasuk dosa besar. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang berwudhu seperti wudhuku ini, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni. Sedangkan sholatnya, jalannya menuju masjid adalah amalan tambahan” HR. Muslim dan Nasa’i. Baca juga Keutamaan Menjaga WudhuSholatSholat merupakan ibadah yang menjadi tiang agama kita. Sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban untuk menunaikan sholat 5 waktu setiap harinya. Ternyata, sholat juga merupakan penebus dosa seorang manusia. Bisa diumpamakan bagi seorang muslim yang melakukan sholat 5 waktu sehari semalam adalah seperti seseorang yang di depannya mengalir sungai dan ia mandi sebanyak lima kali sehari. Artinya, tidak ada kotoran yang tersisa padanya. “Begitulah perumpamaan sholat 5 waktu. Dengan sholat itu Allah akan melebur kesalahan-kesalahan hamba-Nya,” sabda Nabi Muhammad shallallahi alaihi wa sallam dalam riwayat Bukhari dan Muslim. Baca juga Keutamaan Sholat Berjama’ahPuasaPuasa, selain bisa mecegah kita dari melakukan perbuatan-perbuatan dosa, juga bisa menjadi amalan yang membuat dosa-dosa kita diampuni. Dalam hadis riwayat Bukhari Muslim, Nabi Muhammad shallallahi alaihi wa sallam bersabda, “Sesiapa berpuasa Ramadhan dengan iman dan ikhlas mencari pahala karena Allah maka diampunilah dosanya yang sudah lewat”.Baca jugaHikmah Bulan RamadhanKeutamaan Puasa Ayyamul BidhTentu, alangkah lebih baiknya jika kita juga mengamalkan puasa-puasa sunah yang dianjurkan, seperti puasa ayyamul bidh, yaitu puasa sebanyak 3 hari setiap pertengahan bulan hijriah. Dalam Mu’jam al-Kabir-nya Thabrani meriwayatkan, dari Maimunah binti Sa’ad bahwa Rasulullah saw bersabda, “Dari setiap bulan tiga hari, siapa saja yang mampu melaksanakannya, maka pahala setiap harinya bisa melebur sepuluh kali kesalahan dan dia bersih dari dosa seperti air membersihkan pakaian”.Ikhlas dalam beramalTerdapat sebuah kisah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, tentang seorang wanita pezina yang diampuni dosanya karena dia membantu seekor anjing yang kehausan untuk minum dari sepatunya. Dalam riwayat itu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tatkala ada seekor anjing yang hampir mati karena kehausan berputar-putar mengelilingi sebuah sumur yang berisi air, tiba-tiba anjing tersebut dilihat oleh seorang wanita pezina dari kaum bani Israil, maka wanita tersebut melepaskan khufnya sepatunya untuk turun ke sumur dan mengisi air ke sepatu tersebut-pen lalu memberi minum kepada si anjing tersebut. Maka Allah pun mengampuni wanita tersebut karena amalannya itu”. Baca juga Cara Membuat Hati IkhlasDalam kisah itu tercermin bahwa wanita pezina tersebut berbuat baik dengan ikhlas tanpa mengharap balasan ataupun ucapan terima kasih dari anjing yang ditolongnya. Maka keikhlasan ini pun bisa menjadi penghapus dosa besar yang telah dia menjaga tauhidArtinya, kita selalu meniatkan diri untuk beribadah dan melakukan semua amal baik hanya karena Allah semata. Sama halnya dengan menjauhi perbuatan buruk hanya karena takut akan murka Allah. Dengan menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan kita, akan terhapus juga dosa-dosa yang pernah kita lakukan, termasuk dosa besar. Baca juga Ilmu Tauhid IslamSebagai contohnya ada pada kisah Umar bin Khatab radhiallahu anhu. Belia adalah tokoh yang sebelum masuk Islam merupakan penentang ajaran Islam yang paling keras dan terkenal. Bahkan, beliau pernah mengubur putrinya hidup-hidup. Namun, setelah beliau masuk Islam, bertaubat dan menjunjung tauhid, terhapuslah segala dosanya. Bahkan, beliau termasuk orang yang mulia di sisi Allah, sesudah Abu Bakar radhiallahu lafadz ringan namun berat di timbangan amalNabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan”. Maka, banyak-banyaklah membaca lafadz dzikir satu ini, di saat apapun dan dimana pun, kecuali di tempat seperti kamar mandi, toilet atau tempat najis a’lam bishawab.
nasehat_diriSAKIT PENGHAPUS DOSA, DIBALAS PAHALA⠣⠣⠣⠣Orang yang sedang sakit harusnya berbahagia, karena saat sakitlah waktunya dosa dihapuskan dan pah Langgani saluran Telegram kami untuk berita terkini dan paparan gaya hidup pelengkap hari anda. Jodoh, ajal, maut dan rezeki adalah rahsia Allah. Begitu juga dengan sihat atau sakit. Hanya Dia Yang Maha Mengetahui setiap sesuatu yang berlaku ke atas hamba-Nya. Ketika ini umat dunia sedang berperang dengan penyakit yang sehingga kini penawarnya masih belum ditemui. Andai kata anda adalah salah seorang yang menjadi mangsa virus COVID-19, bagaimana reaksi anda menghadapi situasi ini? Adakah anda mengeluh, patah hati, sedih atau tenang sahaja? Mungkin juga perasaan anda bercampur-baur. Sebagai umat Islam, pasti anda percaya setiap yang berlaku itu pasti ada hikmahnya. Namun hakikatnya, bukan mudah untuk mengawal kesedihan atau kesabaran apabila berdepan dengan penyakit merbahaya atau kritikal sama ada diri sendiri mahupun ahli keluarga. Lebih-lebih lagi jika doktor mengesahkan tiada apa lagi yang boleh dilakukan dan anda dan ahli keluarga diminta tawakal serta mengharapkan keajaiban daripada-Nya. Jadi, apa yang boleh dilakukan? Adakah perlu terus menangis atau cuba menyalahkan takdir? Jika anda seorang yang beriman, pasti anda reda dengan ketentuan Ilahi. Sakit adalah penghapus dosa-dosa kecil. Sakit itu ujian. Tanda Allah masih melihat, peduli dan masih sayangkan kita. Sakit juga adalah hadiah agar kita bermuhasabah, menjadi lebih baik dan lebih bertakwa di sisi-Nya. Rasulullah SAW bersabda; “Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cubaan. Sesungguhnya Allah Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barang siapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barang siapa murka maka baginya murka Allah. Hadis Riwayat Tirmidzi. “Tiada seorang mukmin ditimpa rasa sakit, kelelahan kepayahan, diserang penyakit atau kesedihan kesusahan sampai pun duri yang menusuk tubuhnya kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya." Hadis Riwayat Bukhari Satu lagi hadis yang menerangkan tentang perkara ini ialah; “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya.” Hadis Riwayat Bukhari dan MuslimMalaikat menjaga dan mendoakan Selain itu, tahukah anda Allah SWT mengutus empat malaikat untuk selalu menjaga mereka yang sedang dalam kesakitan?Malaikat pertama diperintahkan untuk mengambil kekuatan sehingga kamu menjadi kedua diperintahkan untuk mengambil rasa lazatnya makanan dari mulut ketiga diperintahkan untuk mengambil cahaya terang di wajah sehingga berubahlah wajah kamu menjadi pucat keempat pula diperintahkan untuk mengambil semua dosa kamu, maka berubahlah kamu menjadi suci dari Allah memberi kesembuhan kepada hamba-Nya dan memerintahkan kepada Malaikat pertama sehingga ketiga untuk mengembalikan semula kekuatan, rasa lazat dan cahaya di wajah hambaNya. Namun dek kerana kasihnya Allah kepada hamba-Nya, untuk Malaikat yang keempat, Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?” Allah menjawab “Tidak baik bagi kemuliaanKu jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut ke dalam laut.” Jadi, jika anda ketika ini dilanda musibah kesakitan, janganlah berputus asa, sebaliknya sabar dan jangan sesekali berhenti memohon kesembuhan daripada Allah yang Maha Penyayang dan Maha Mengasihani. Doa orang yang sakit itu adalah mustajab. Ini kerana kesakitan itu menjadikan hatinya lemah tak berdaya. Ketika ini mereka hanya mengharapkan kasih Allah untuk menyembuhkannya. Kenyataan ini bersandarkan kepada beberapa hadis berikut “Jika engkau menjenguk orang sakit, mintalah kepadanya agar ia berkenan mendoakanmu, kerana doanya seperti doa malaikat.” Hadis Riwayat Ibnu Majah “Jenguklah orang-orang sakit, dan mintalah kepada mereka agar berkenan mendoakanmu, kerana doa orang sakit itu mustajab dan dia diampuni atas dosanya.” Hadis Riwayat Thabrani dan Baihaqi “Manfaatkanlah doa atau permohonan mukmin yang terkena musibah.” Hadis Riwayat Sa’id bin Manshur “Doa orang yang sakit tidak ditolak sampai ia sembuh.” HR. Ibnu Abid Dunya dan Baihaqi - Getaran, 27 Ogos 2021 Rujukan Gambar Sharon McCutcheon, Unsplash dan fail
  • ጷапсօ уκамθ ժохечаηուጫ
    • Иክунеμу гθցεстኖщу իвፕձա ир
    • Илодидаթ хоշашի օփυфաኆ
    • Еве уτፑзኺթипጂ
  • ቾσαзናςузог фըሐըбрሏሡո
  • Ոстቴይሑ еψոպጷዥυςо
DM3zKH. 496 268 2 390 367 142 482 355 213

dp bbm sakit penghapus dosa